Gunungkidul – Komunitas InterAksi berkomitmen meningkatkan literasi politik di kalangan generasi muda melalui program Youth Parliamentary DIY 2025, yang akan digelar di Gedung DPRD Gunungkidul pada akhir November mendatang.
Sebagai langkah awal, perwakilan Komunitas InterAksi melakukan audiensi dengan Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi, pada Selasa (11/11/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris DPRD tersebut dihadiri oleh Ahmad Maulana Yusniandaru dan Sayid Fathin Aflah, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang mewakili komunitas tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Maulana menjelaskan bahwa Komunitas InterAksi merupakan start-up sosial yang diinisiasi oleh sekelompok mahasiswa FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Komunitas ini berfokus pada edukasi politik dan pemberdayaan generasi muda agar lebih memahami proses demokrasi secara kritis dan partisipatif.
“Melalui Youth Parliamentary D.I.Y, kami ingin membangun kesadaran politik di kalangan pelajar sekaligus menumbuhkan semangat partisipasi aktif dalam proses kebijakan publik,” ujar Ahmad.
Program Youth Parliamentary D.I.Y 2025 akan melibatkan pelajar SMA/sederajat se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan simulasi parlemen yang memungkinkan peserta mempraktikkan proses legislasi, berdiskusi, serta menyusun policy brief layaknya anggota dewan. Peserta juga akan mendapat pembekalan dari narasumber ahli, berdialog langsung dengan anggota DPRD, dan mempresentasikan hasil gagasan mereka di hadapan panelis.
Melalui kegiatan ini, Komunitas InterAksi berharap dapat meningkatkan literasi politik di kalangan pelajar, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta membuka ruang komunikasi antara generasi muda dan wakil rakyat. Dengan demikian, aspirasi pelajar dapat tersampaikan secara konstruktif melalui mekanisme demokratis.
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, program seperti ini sangat penting untuk mengedukasi generasi muda, khususnya Generasi Z, agar lebih memahami peran dan fungsi lembaga legislatif.
“Pelaksanaan Youth Parliamentary DIY 2025 ini langkah konkret dalam membangun generasi muda yang melek politik, kritis, dan berintegritas. Kami siap memfasilitasi kegiatan ini dan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pimpinan DPRD,” ujar Purwono.
